Jika kita mengamati dua buah objek, maka kita bisa membandingkan ukuran kedua objek tersebut, misalnya membandingkan tingginya, panjangnya, beratnya dan sebagainya. Untuk membandingkan dua ukuran dapat dinyatakan dengan hasil bagi dari kedua ukuran tersebut. Dengan demikian perbandingan dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan sederhana.
Agar lebih mudah dipahami, perhatikan beberapa ilustrasi berikut:
1. Dede mempunyai 10 buah buku, sedangkan Zaza mempunyai 5 buah. Perbandingan banyaknya
buku Dede dan banyaknya buku Zaza adalah 10 : 5 atau 2 : 1.
2. Berat badan Kiki 45 kg dan berat badan Boy 72 kg. Perbandingan berat badan Kiki dan Boy adalah
45 : 72 atau 5 : 8.
3. Jarak rumah Chacha ke Sekolah 400 m sedangkan jarak ke Kantor Pos 2 km. Perbandingan jarak
ke Sekolah dan jarak ke Kantor Pos dari rumah Chacha adalah 400 : 2000 atau 1 : 5.
A : B = x : y atau A/B = x/y
maka pernyataan perbandingan tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
· A = (x/y)B
· B = (y/x)A
· x = (A/B)y
· y = (B/A)x
Perbandingan Senilai
Untuk memahami maksud perbandingan senilai, perhatikan ilustrasi dibawah ini:
1. Jika membeli sebuah buku, seseorang harus membayar x rupiah, maka untuk membeli n buah buku,
orang tersebut harus membayar sebanyak n x rupiah.
2. Untuk menempuh jarak 50 km diperlukan bahan bakar sebanyak 1 liter premium, jika jarak yang
harus ditempuh adalah 300 km, maka bahan premium yang diperlukan adalah 6 liter.
Dari gambaran diatas, makin banyak buku yang akan dibeli, makin banyak pula uang yang harus dikeluarkan. Begitu juga, makin jauh yang harus ditempuh makin banyak premium yang dibutuhkan.
Perbandingan Berbalik Nilai
Untuk memahami maksud perbandingan berbalik nilai, perhatikan ilustrasi dibawah ini:
Untuk memahami maksud perbandingan berbalik nilai, perhatikan ilustrasi dibawah ini:
1. Suatu pabrik memproduksi sepatu dengan target sebanyak 100 pasang. Jika dikerjakan oleh seorang saja, maka waktu yang dibutuhkan 100 hari. Jika dikerjakan oleh dua orang, maka waktu yang diperlukan sebanyak 50 hari. Jika dikerjakan oleh empat orang, maka waktu yang diperlukan sebanyak 25 hari. Jika dikerjakan oleh lima orang, maka waktu yang diperlukan sebanyak 20 hari.
2. Untuk menempuh jarak 45 km diperlukan waktu selama 45 menit dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Jika kecepatan rata-rata 80 km/jam, maka waktu yang dibutuhkan sebanyak 33,75 menit. Begitu juga, jika kecepatan rata-rata 70 km/jam, maka waktu yang diperlukan adalah 38,57 menit.
Dari contoh di atas, bahwa makin banyak pegawai yang ikut mengerjakan makin sedikit hari yang dibutuhkan. Begitu juga, dengan menambah kecepatan rata-rata yang diperlukan, waktu yang dibutuhkan makin sedikit.
Leave a Reply
Silahkan isi komentar anda disini