Pada pembahasan ini bentuk fungsi yang kalian pelajari hanyalah fungsi linear saja, yaitu f(x) = ax + b. Untuk bentuk fungsi kuadrat dan pangkat tinggi akan kalian pelajari pada tingkat yang lebih tinggi. Misalkan fungsi f dinyatakan dengan f : x --> ax + b, dengan a dan b konstanta dan x variabel maka rumus fungsinya adalah f(x) = ax + b. Jika nilai variabel x = m maka nilai f(m) = am + b. Dengan demikian, kita dapat menentukan bentuk fungsi f jika diketahui nilai-nilai fungsinya. Selanjutnya, nilai konstanta a dan b ditentukan berdasarkan nilai-nilai fungsi yang diketahui.
Agar kalian mudah memahaminya pelajarilah contoh berikut.
Diketahui f fungsi linear dengan f(0) = –5 dan f(–2) = –9. Tentukan bentuk fungsi f(x).
Penyelesaian:
Karena f fungsi linear, maka f(x) = ax + b. Dengan demikian diperoleh
f(0) = –5
f(0) = a (0) + b = –5
0 + b = –5
b = –5
Untuk menentukan nilai a, perhatikan langkah berikut.
f(–2) = –9
f(–2) = a (–2) + b = –9
–2a – 5 = –9
–2a = –9 + 5
–2a = –4
a = -4/-2
Karena f fungsi linear, maka f(x) = ax + b. Dengan demikian diperoleh
f(0) = –5
f(0) = a (0) + b = –5
0 + b = –5
b = –5
Untuk menentukan nilai a, perhatikan langkah berikut.
f(–2) = –9
f(–2) = a (–2) + b = –9
–2a – 5 = –9
–2a = –9 + 5
–2a = –4
a = -4/-2
a = 2
Jadi, fungsi yang dimaksud adalah f(x) = ax + b = 2x – 5.
Jadi, fungsi yang dimaksud adalah f(x) = ax + b = 2x – 5.
bagaimana kalau menyelesaikan soal masih dalam fungsi linear
Maaf BackgroundNya terlalu tebal
Maaf BackgroundNya terlalu tebal
sulit untk d baca,,,,ketbalan bckground,,
aaaa....
backgrounya menyiksa mataku
bagaimana kalau rumus fungsinya belum diketahui?
tidak mengerti dijelaskan ulang do
Hai saya dari masa depan
Hai salam dari masa depan
Leave a Reply
Silahkan isi komentar anda disini